Membangun Kerjasama Tim Team Building

Membangun Kerjasama Tim Team Building – Semua orang tahu apa itu tim dan semua orang tahu bagaimana orang menjadi sebuah tim. Hampir setiap orang di planet ini terlibat dalam pembangunan tim atau melibatkan diri mereka sendiri. Jadi kita dirancang untuk bekerja dalam hubungan yang saling bergantung dengan orang lain. Kita diciptakan untuk menjadi pemain tim. Masjid, gereja, pura, kelenteng atau organisasi lainnya juga merupakan satu kelompok. Staf rumah sakit adalah sebuah tim. Kantor pemerintah juga merupakan kelompok. Ada berbagai jenis tim, tim kantor bedah yang terdiri dari tim terpadu yang terdiri dari ahli bedah, ahli anestesi, ahli anestesi, dan perawat, semuanya terhubung dengan lancar; Tim spesialis Tim seperti ini biasanya terdiri dari orang-orang, tim proyek, atau tim multidisiplin yang berkualitas dan dipilih dengan cermat yang merupakan kombinasi efektif antara keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan. Kapanpun atau dimanapun orang berkumpul untuk menyelesaikan suatu tugas, itu adalah sebuah tim.

Setiap orang mempunyai tim yang baik dan semua orang tahu bagaimana mengatur tugas di antara para anggotanya. Prioritas utama tim mana pun adalah belajar bekerja seefisien dan semulus mungkin sehingga, secara individu dan kolektif, anggota tim dapat mencapai tujuan yang tepat. Namun jika semuanya sudah jelas, mengapa ada tim yang menang dan ada tim yang kalah? Semua tim dibentuk dengan niat baik, namun tidak semua tim berhasil.

Membangun Kerjasama Tim Team Building

Membangun Kerjasama Tim Team Building

Kali ini Outbound World akan menulis artikel Outbound tentang cara membangun tim yang kuat! Kinerja ini dibandingkan dengan apa yang individu coba lakukan secara individu dan bagaimana tim disusun untuk bekerja lebih keras guna menghasilkan kinerja yang lebih baik. Dalam beberapa kasus, tim tampaknya tidak bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang lebih buruk dibandingkan pekerjaan individu yang mampu bekerja sendiri.

Team Building Program Training Tahun 2022

Secara teori, kerja tim adalah kemampuan bekerja sama menuju visi dan misi bersama, serta kemampuan menyalurkan pencapaian individu menuju tujuan organisasi. Ini adalah sumber inspirasi dan motivasi yang memungkinkan orang biasa mencapai hasil yang luar biasa.

Tim bukan hanya sebuah kata, tapi akronim dari kebenaran yang kuat; Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, “Bersama kita pasti bisa” atau seperti yang disebut dengan patriotisme pada zaman kolonial, “Bersama kita berdiri, bercerai kita runtuh”, di zaman modern dikenal dengan pepatah berikut ini, yang bisa mengandung banyak renungan.

Dari sun (“bersama”) dan ergon (“bekerja”) yang berarti “bekerja bersama”. Sinergi berarti interaksi dua orang atau lebih atau kekuatan yang melebihi jumlah energi masing-masing. Dengan demikian, sinergi merupakan kekuatan kerjasama tim untuk memadukan energi individu dan mengatasi keterbatasan individu sehingga tujuan yang semakin besar dapat tercapai. Dengan bekerja sebagai sebuah tim, kita dapat menghadapi dan memecahkan masalah kita. Kerja sama tim tidak menenggelamkan kekuatan individu, namun justru memperkuatnya. Pada saat yang sama, kekuatan individu kamilah yang membuat tim ini hebat. Setiap orang dalam tim harus memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk memberikan kontribusi individu yang berarti bagi upaya tim. Jadi setiap orang hendaknya memiliki kerendahan hati dan semangat kerjasama untuk menghargai, mendorong dan membangun kontribusi masing-masing.

Ini menjadi sintesa kegiatan pembangunan. Setiap individu anggota tim harus mempunyai keyakinan yang lebih tinggi terhadap kemampuannya sendiri dibandingkan terhadap kemampuan tim. Kepercayaan ini mendorong individu anggota tim untuk maju atau mundur dengan melatih kreativitasnya sesuai prinsip kerja sama tim.

Top Team Building

Kerja sama anggota tim tidak serta merta menciptakan sinergi, apalagi ketika seorang individu lebih bergantung pada individu lain, dan setiap anggota harus membangun organisasi dan memberikan yang terbaik kepada timnya. Meskipun mudah untuk membuat struktur organisasi yang memerlukan kerja sama tim di antara anggota tim, namun mencapai hasil sinergi yang optimal lebih sulit.

Sinergi dalam arti kuantitatif adalah “summumbonum” yang merupakan penjabaran bebas dari hasil yang maksimal, dari kerjasama tim hingga menyebarkannya, secara sederhana saling ketergantungan berarti satu tambah satu lebih besar dari satu, namun belum tentu sama dengan dua. Setidaknya ada tiga atau lebih persamaan yang terjadi. Artinya dua individu bekerja sama karena mereka mendapatkan keuntungan dari kerja sama sehingga hasil bersama lebih menguntungkan dibandingkan bekerja sendiri-sendiri. Intinya, ini berarti satu tambah satu harus lebih besar dari dua. Sinergi antar individu dalam kerjasama tim merupakan tingkat kerjasama manusia yang paling tinggi, paling produktif dan memuaskan. Sinergi dalam sebuah tim mempunyai kekuatan yang dinamis, hal tersebut menjadi katalisator yang mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi satu sama lain, dan tentunya lahir dari semangat saling menghormati dan saling pengertian, setiap anggota tim bekerja untuk menciptakan sesuatu yang baru sehingga sinergi dapat berjalan. tidak memulai kerja tim. Dari kompromi atau tawar-menawar.

Cara yang lebih baik untuk memahami sinergi adalah melalui metafora tubuh. Lengan dan bahu, kaki dan paha, otak, perut, jantung, semuanya membentuk tubuh. Tubuh menjadi satu kesatuan yang luar biasa dan dapat melakukan banyak hal baik karena bagian-bagiannya bekerja sama, dan tubuh dapat melakukan jauh lebih baik daripada yang dapat dilakukan oleh semua bagian secara terpisah, digabungkan dan saling berhubungan.

Membangun Kerjasama Tim Team Building

“Semut” adalah contoh lain dari sinergi dan kerja tim. Satu kelompok semut adalah pemotong daun, semut lainnya membawa daun ke sarangnya, dan kemudian ada kelompok militer yang melindungi mereka dari pemburu semut. Ada kelompok semut kecil yang memanjat daun untuk melindunginya dari serangan parasit. Ada ratu semut dan anak-anaknya. Beberapa semut merupakan penjelajah jamur, memakan jamur penyusun daun karena semut hanya memakan jamurnya, bukan daunnya. Setiap semut meluangkan waktu sejenak untuk menyapa ketika melihat tetangganya. Bagaimana dengan orang-orang?

Optimalkan Kolaborasi Dengan Training Team Building

Demikian pula dalam suatu organisasi dan perusahaan, setiap anggota sering kali berusaha untuk bekerja dalam tim dan mencapai hasil yang sinergis, sehingga satu dan satu menjadi lebih dari dua, dan hasil kerja tim yang sinergis menguntungkan setiap anggota tim.

Menariknya, banyak hewan berbeda yang dapat melakukan hal ini secara otomatis, dan telah hidup serta berburu secara berkelompok selama berabad-abad. Hewan apa pun yang bekerja sendirian, baik itu harimau, singa, atau kucing hitam, tidak akan pernah bisa menghadapi tantangan besar sendirian. Namun jika mereka bekerja sama, hewan kecil seperti kawanan domba atau kuda dapat mengusir predator besar. Kadang-kadang mereka bahkan berani mengambil bangkai predator mereka yang lebih besar untuk dimakan.  Yang lebih menakjubkan lagi adalah, ketika bekerja sama, mereka bahkan dapat menakuti anak harimau, singa, dan kucing liar, yang mana hukum alam menjamin bahwa hewan-hewan ini tidak memiliki individu – keberanian bahkan dari hewan yang lemah pun dapat dikembangkan secara luar biasa. Kekuatan ketika mereka bekerja sebagai sebuah tim.

Itulah indahnya kekuatan sinergi dan kerjasama tim, dan merupakan teladan yang patut menjadi bahan renungan dan refleksi. Artinya perpaduan antara kekuatan, aktivitas individu, dan bakat individu masing-masing, kerjasama tim yang luar biasa, dan mengemasnya agar dapat bekerja secara sinergis satu sama lain, yang kesemuanya berdampak pada suatu tujuan yang besar, akan menciptakan karya yang luar biasa. Sebuah tim yang mencapai sinergi yang utuh akan menjadi kekuatan yang tangguh, tidak dapat dihentikan, dan tidak dapat dihentikan.

Oleh karena itu integrasi berkaitan dengan pembelajaran antar bagian. Dalam sebuah keluarga misalnya saat suami istri berinteraksi, atau saat orang tua berinteraksi dengan anak, seni ada dalam hubungan mereka. Yang ada adalah pikiran kreatif, pikiran baru yang melahirkan pemikiran-pemikiran baru, bukan sintesa, dan bukan sekadar kerjasama tim atau kerja sama. Sinergi adalah kerja tim yang kreatif dan kerja kreatif. Yang baru diciptakan yang sebelumnya tidak ada dan tidak dapat diciptakan tanpa merayakan perbedaan. Kunci terciptanya persatuan adalah belajar menghargai dan mengapresiasi perbedaan budaya, kepribadian, pengalaman, dan pendidikan. Karena perbedaan tersebut menunjukkan hasil kerjasama tim yang semakin baik.

Team Building Training Berbasis Metode Outbound

Kami memahami bahwa setiap orang memiliki perbedaan dalam hidup ini, dan kami memahami bahwa sulit untuk menghargai keunikan orang lain. Banyak orang ingin membentuk orang sesuai dengan visi atau gambarannya sendiri. Dengan selalu merasa paling benar atau merasa aman padahal pendapat Anda paling benar, konflik internal terjadi ketika pihak lain berbeda pandangan dan pendapat, seolah-olah perbedaan pandangan atau pendapat itu mengancam. Tempat Anda merasa aman. Kami ingin mereka setuju dengan kami dan berpikir seperti kami berpikir atau mengikuti ide kami. Namun seperti biasa, prinsip “Jika semua orang berpikiran sama, tentu tidak ada tempat bagi siapa pun untuk berpikir berbeda” berlaku, tanpa perbedaan, tidak ada dasar untuk integrasi, tidak ada pilihan untuk menciptakan solusi dan peluang baru. Kuncinya adalah kita belajar memadukan perbedaan-perbedaan terbaik menjadi sebuah perbedaan yang menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Anda tidak bisa membuat makanan enak tanpa variasi. Anda tidak bisa membuat gado-gado atau salad tanpa variasi. Keanekaragaman dapat menciptakan minat, rasa, dan kombinasi baru yang menggabungkan hal terbaik dari segala sesuatu yang berbeda.

Sinergi dan kerjasama tim mengandung unsur kerentanan bersama, terciptanya visi dan misi bersama, solusi baru dan alternatif yang lebih baik, serta unsur tanggung jawab bersama terhadap norma dan nilai yang muncul dari hubungan sinergi dan kerjasama. Tim. Hal inilah yang menanamkan etika atau moralitas dalam budaya kerja tim. Dengan cara ini, penciptaan nilai-nilai moral dan etika digalakkan

Artikel Terkait

Leave a Comment