5 Taktik Membangun Otoritas Di Sektor Publik

5 Taktik Membangun Otoritas Di Sektor Publik – Tahukah kamu Pada tahun 2019, OJK menyiapkan lima kebijakan dan inisiatif besar dengan tema “Kemitraan untuk Mempercepat Optimisme dan Pertumbuhan Berkelanjutan”. Ke depan, seluruh kebijakan tersebut akan menjadi fokus OJK.

Kebijakan-kebijakan tersebut ditujukan untuk mendukung pembiayaan pemerintah pada sektor-sektor utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan UKM, mendorong inovasi TI di industri jasa keuangan, dan reformasi internal pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan.

5 Taktik Membangun Otoritas Di Sektor Publik

5 Taktik Membangun Otoritas Di Sektor Publik

Lalu apa saja lima kebijakan utama OJK? Kebijakan pertama di bidang pasar modal, OJK mendorong, mendukung dan mendorong calon emiten dengan menerbitkan surat utang/surat berharga syariah, reksa dana tertutup (RDPT), efek beragun aset (EBA), dan dana investasi real estat. .

Persatuan Aktuaris Indonesia

Kedua, mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan kontribusi perekonomiannya pada sektor-sektor prioritas seperti industri ekspor, substitusi impor, pariwisata, dan real estate. Ketiga, OJK akan terus memperluas penyediaan pembiayaan kepada usaha kecil menengah dan masyarakat kecil di daerah terpencil yang belum terlayani oleh lembaga keuangan formal, terutama dalam hal penyaluran KUR yang ditargetkan sebesar Rp 140 triliun.

Keempat, OJK akan menciptakan ekosistem yang sesuai dan mendorong lembaga jasa keuangan untuk melakukan digitalisasi produk dan layanan keuangan melalui manajemen risiko. Terakhir, OJK memanfaatkan teknologi dalam proses bisnisnya, baik dalam pengawasan perbankan berbasis teknologi maupun perizinan yang lebih cepat, antara lain proses uji kualifikasi, 30 hingga 14 hari kerja.

Artikel Terkait

Leave a Comment